Roti Boy aka Mexican Bun

Ini adalah latepost uji coba bikin Roti Boy. Saya buat roti ini beberapa hari yang lalu. Tapi belum dapet mood untuk segera menulisnya di blog, abis fotonya burem sih, mempengaruhi mood nulis deh, hehe.. Anak-anak dan suami doyan sangettt!! Senengnya dipuji orang-orang yang kita sayangi, hehe…😍😘😍😘

Resepnya boleh lihat di justtryandtaste.com, tempat aku banyak belajar baking karena penjelasannya asik dan juga kumplit sama foto2 tutorialnya. Thanks mba Endang..😍😍

ROTI BOY aka MEXICAN BUN
Bahan Roti :
– 500 gram tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
– 125 gram gula pasir
– 3 butir kuning telur
– 75 ml susu cair
– 130 ml air es/air dingin
– 5 gram (1 sdt) ragi instan
– 30 gram susu bubuk
– 100 gram mentega/margarine
– 1/2 sdt garam

Topping:
– 100 gram mentega/margarine
– 100 gram gula bubuk
– 3 butir putih telur
– 120 gram tepung terigu protein sedang
– 20 gram susu bubuk
– 1 sdm kopi bubuk, larutkan dgn 1 sdm air panas.

– 1/2 sendok makan pasta coffee mocha (saya gak pakai makanya kurang gelap warna toppingnya)

Isi :
Mentega potong kubus sebanyak jumlah roti, simpan di freezer agar tetap keras dan gampang ketika dijadikan isian roti.

Cara membuat:
1. Masukkan semua bahan roti kecuali mentega dan garam, ke dalam wadah besar. Campur dan aduk jadi satu, baru kemudia masukan mentega dan terakhir garam. Uleni hingga kalis dan elastis sekitar 15 menit. Lalu tutup kain dan tunggu proofing sampai mengembang 2 kali lipat.
2. Setelah adonan berkembang, kemudian tinju dengan pasti. Lalu bagi adonan sama rata menjadi 20 bagian @50 gram. Bulatkan.
3. Ambil 1 bagian adonan, pipihkan dan berikan isian mentega yang sudah dibekukan, kemudian bulatkan kembali dan tata di loyang. Beri jarak karena adonan roti akan kembali mengembang. Diamkan sekitar 1 jam.

4. Sambil menunggu adonan roti, kita bisa menyiapkan topping. Kocok dengan whisker saja semua bahan, kemudian masukkan ke dalam plastik segitiga.
5. Adonan roti yang sudah didiamkan 1 jam kemudian diberikan topping setengah bagian saja berbentuk melingkar dari atas seperti obat nyamuk.

6. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 170°C, di rak tengah dengan api atas bawah. Panggang hingga roti matang sekitar 30 menit atau sampai roti matang.

7. Dinginkan sejenak di rak kawat dan segera santap untuk best result. Karena masih garing di bagian luar dan super lembut di bagian dalamnya.

Ada beberapa note yang menjadi catatan dari saya probadi setelah mengeksekusi roti ini, di antaranya:
1. Butuh kesabaran super panjang, karena untuk proofingnya luamaa sekali, hehe.. ini dikarenakan penggunaan ragi yang sedikit sekali (setengah resep dari yang seharusnya) ditambah menggunakan air dingin, sehingga semakin memperlama proses proofing roti. Hal ini dimaksudkan untuk mendapat hasil akhir roti yang super lembut dan tidak terasa raginya sama sekali. Saya butuh sekitar 3.5 jam nunggu adonan supaya agak mengembang. Mestinya sih cukup 1-2 jam saja.
2. Untuk rotinya sendiri enak, manisnya pas dan super lembut. Tapi.. untuk toppingnya kebanyakan banget hasil akhirnya kalau ikut resep. Jadi banyak sisa yang terbuang. Next time bisa pakai setengah atau sepertiga resep topping saja. Karena kalau dipaksakan kasih topping banyak-banyak, nanti roti bunnya jadi kayak planet cincin, saking mblobornya hihi..dan gak enak juga karena ketebelan di bawah. Jadi pas mmberikan topping cukup setengah body roti aja ya, nanti setelah masuk oven langsung meleleh ke seluruh roti kok.. Oiya, resep topping ini menurutku masih agak kurang renyah. Apalagi kalau sudah dingin. Jadi kalau mau makan, better panas2 keluar dari oven. Berita baiknya, kita bisa panaskan kembali lho untuk topping supaya agak renyah. Panaskan oven 5 menit dulu, lalau panggang lagi selama 5 menit. Roti akan kembali renyah.

Happy baking…! 💁💁💁